Kamis, 31 Oktober 2024

Harapanku Setelah lulus di RGI



Sebelum ke RGI aku ingin bekerja di salah satu pekerjaan yang ada di kota, namun harus banyak yang perlu aku siap kan pada waktu itu, oleh karena itu saya memutuskan untuk menimba ilmu di Rumah Gemilang Indonesia (RGI). Perjalanan panjang yang tidak terasa, RGI bagaikan rumah bagi saya, RGI mampu merangkul saya memberikan saya motivasi serta berlapang dada mengajarkan kami tentang berbagai skills serta keterampilan sebagai ucapan terimakasih saya, saya akan membuktikan bahwa suatu saat nanti setelah melanjutkan pendidikan di Rumah Gemilang Indonesia saya ingin bekerja di suatu perusahaan besar yang ada di jakarta. Mendapatkan pekerjaan yang baik untuk mengangkat derajat orang tua. serta bangga menjadi bagian dari RGI.

Ketika saya sudah mendapatkan pekerjaan yang tetap saya ingin melanjutkan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi. Saya ingin kuliah dengan biaya dari diri sendiri dan tidak membebankan orang tua. Saya ingin berkuliah di jurusan manajemen atau akuntansi, karena saya membutuhkan ilmu tersebut untuk saya memulai bisnis sendiri. Saya selalu percaya kepada diri saya sendiri bahwa saya mampu menjadi tulang punggung keluarga , membiayai diri saya sendiri dan biaya pendidikan saya. Saya juga bercita-cita ingin menjadi seorang pengusaha muda yang dapat memberikan lowongan pekerjaan kepada yang pengangguran.



Minggu, 01 September 2024

Aku Dan RGI

After graduation aku memiliki sebuah rencana untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, Universitas Siliwangi menjadi tujuan utama ku, dengan keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan untuk aku bisa kuliah, namun aku tetap ingin mencoba akuikuti seleksi masuk perguruan tinggi dari mulai SNBP dan SMBT, namun aku tidak lulus dalam tahapan seleksi tersebut.

Sempat Ingin menyerah, namun Tuhan Maha Baik, salah satu temanku menawari aku untuk mengikuti seleksi masuk Pelatihan kerja di RGI Sawangan Depok. Akhirnya saya mencari informasi seputar RGI, pada akhirnya saya memutuskan untuk mengambil kesempatan tersebut.

RGI merupakan rencana Tuhan yang paling indah, di RGI ini aku mendapatkan semangat baru untuk terus berkembang, mengasah skill, serta di ajarkan tentang kepercayaan diri tampil di depan. Di RGI aku dapat merasakan tentang kekeluargaan, saling menghormati, dan saling mengasihi satu sama lain.



Senin, 26 Agustus 2024

Survei Kepuasan Santri Materi Pengenalan Internet

 

Berikut Survei Kepuasan Santri mengenai Maateri Pengenalan Internet Silahkan isi dengan hati nurani





Kamis, 15 Agustus 2024

Takdir Yang Membawaku Ke RGI

 After graduation aku bingung memutuskan suatu pilihan antara kerja dan kuliah, dan aku memutuskan untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi. impian ku ingin kuliah namun belum rezekinya aku ditolak oleh universitas yang aku impikan. Kemudian aku mendapatkan informasi dari temanku yang mengikuti seleksi masuk RGI dan aku ditawarkan untuk mengikuti seleksi RGI tahap 2, Aku langsung mencari informasi lewat sosmed RGI, aku tertarik untuk mengikutinya karna terdapat jurusan yang aku minati. Banyak rintangan selama proses menuju RGI dari tidak dapat restu dari orang tua, banyak keraguan dari orang-orang sekitar, namun aku terus meyakinkan kedua orang tua ku dan akhirnya mereka mengijinkan ku untuk mengikuti pelatihan di RGI. Ini semua merupakan bentuk takdir dari Tuhan.

Berkat takdir Tuhan yang membawaku ke RGI awal pertama aku disini aku berjumpa dengan orang-orang asing yang belum ku kenal sebelumnya, Namun kekeluargaan langsung tercipta diantara kami, kami tidak saling membedakan walaupun kami dari berbagai daerah Indonesia. RGI bagaikan rumah kedua bagiku, disini membuatku nyaman, dan banyak hal yang aku pelajari disini. Di RGI aku mendapat banyaknya pengalaman baru, keluarga baru, dan disini aku banyak di apresiasi
.

Minggu, 11 Agustus 2024

Gastronomi Sayur Legendaris Brongkos

 Sobat Kompasiana, bagi masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah pasti tidak asing dengan makanan khas satu ini, brongkos. Tidak hanya gudeg, ternyata Yogyakarta juga memiliki makanan khas brongkos. Beberapa daerah di Jawa Tengah juga memiliki versi khasnya masakan brongkos, seperti di Magelang, Temanggung, Demak, dan Solo.Dalam khasanah gastronomi Jawa, sayur brongkos menjadi salah satu Java Deli yang berarti "enak-enakannya orang Jawa". Tidak hanya bercita rasa lezat, brongkos menyimpan sejarah unik sehingga dapat dikatakan menjadi salah satu produk budaya masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah. Yuk, kita simak bagaimana gastronomi brongkos.Histori Brongkos

Menurut sejarahnya, konon kabarnya asal kata brongkos berasal dari perpaduan bahasa Inggris dan Perancis, yaitu "brownhorst" yang artinya masakan daging yang berwarna coklat. Hingga akhirnya lidah orang Jawa menyebutnya dengan brongkos. Masakan brongkos konon kabarnya menjadi makanan kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya.  

Oleh karena memiliki sisi historis sebagai produk budaya, pada tahun 2018 yang lalu pemerintah Indonesia telah menobatkan brongkos sebagai warisan budaya tak benda. Seputar Masakan Brongkos

Bahan dasar masakan brongkos sama dengan rawon Jawa Timur, yaitu menggunakan bumbu kluwak yang berwarna hitam pekat. Hanya saja brongkos dimasak dengan santan kental, sedangkan rawon tidak menggunakan santan. 

Bumbu dan bahannya pun sangat kompleks karena diracik dari berbagai macam bumbu seperti kluwak, bawang putih, bawang merah, merica, kemiri, kencur, lengkuas, cunthi dan sebagainya. Lalu ditambahkan bahan isian berupa daging sapi yang diiris kotak-kotak kecil (ada juga yang menggunakan tetelan), kacang tolo, kulit melinjo, cabe rawit utuh, tahu magel, dan telur rebus. 

Perpaduan kuah kaldu sapi dan santan yang gurih dengan kacang tolo, tahu dan daging sapi yang empuk menimbulkan cita rasa yang sangat otentik, gurih, lezat dan manis. Ditambah lagi kalau dimasak dengan cara tradisional yaitu memakai kompor tanah liat dan arang. Aroma yang dihasilkannya pun akan berbeda, khas dan begitu menggugah selera. Cara menikmatinya dengan menambahkan nasi hangat dan kerupuk udang. 

Wisata gastronomi yang otentik dan legendaris dapat menjadi aktivitas wisata yang seru dan menyenangkan. Sobat Kompasiana dapat mencoba makanan brongkos ini, yang mungkin baru dan belum pernah dicicipi sebelumnya. Masakan brongkos dapat dijumpai di banyak rumah makan tradisional di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Menikmati cita rasanya yang lezat dan otentik akan memberikan sebuah pengalaman dan kenangan yang dapat diceritakan kembali ke orang-orang terdekat. Selamat mencoba!





Harapanku Setelah lulus di RGI

Sebelum ke RGI aku ingin bekerja di salah satu pekerjaan yang ada di kota, namun harus banyak yang perlu aku siap kan pada waktu itu, oleh k...